Kalung Emas 18K Mendapat Popularitas di Tengah Meningkatnya Permintaan Perhiasan Mewah

Pasar perhiasan global sedang mengalami peningkatan permintaan untuk kalung emas 18K, karena konsumen semakin mencari keseimbangan antara kemewahan, daya tahan, dan kemampuan dipakai sehari-hari. Para pengrajin perhiasan melaporkan bahwa emas 18K telah menjadi pilihan utama bagi banyak pembeli, melampaui pilihan 14K dan 24K dalam hal popularitas.

Emas 18K, yang terbuat dari 75% emas murni yang dicampur dengan paduan lainnya, dihargai karena warnanya yang kaya dan kekuatannya. Tidak seperti emas 24K, yang lebih lunak dan mudah tergores, 18K menawarkan ketahanan sambil mempertahankan tingkat kemurnian yang tinggi. Hal ini membuatnya sangat menarik untuk kalung yang elegan dan tahan lama.

Menurut analis industri, daya tarik emas 18K terletak pada keserbagunaannya. Konsumen yang sadar mode memandang kalung 18K sebagai perhiasan pernyataan yang cocok untuk acara formal maupun pemakaian sehari-hari. Merek-merek mewah telah merespons dengan meluncurkan koleksi baru yang menampilkan rantai minimalis, liontin tebal, dan desain rumit yang disesuaikan untuk pembeli yang lebih muda.

Tren pasar juga menunjukkan peningkatan penjualan perhiasan online, dengan platform e-commerce mendorong pertumbuhan permintaan internasional. “Pelanggan saat ini menginginkan perhiasan yang menggabungkan kecanggihan dengan kepraktisan,” kata seorang pengecer perhiasan di New York. “Kalung emas 18K sangat cocok dengan gaya hidup itu.”

Karena harga emas terus berfluktuasi, para ahli percaya permintaan perhiasan 18K akan tetap kuat. Konsumen memperlakukan kalung 18K tidak hanya sebagai investasi mode tetapi juga sebagai aset yang mempertahankan nilai jangka panjang.

Dengan desain inovatif dan selera global yang berkembang untuk perhiasan halus, kalung emas 18K diharapkan tetap menjadi simbol keanggunan abadi di pasar mewah.